rss_feed

Desa Duyung

Jln. Wisata Duyung
Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur , Kode Pos 61375

mail_outline duyung@emaildesa.id

Perayaan
Hari Ibu
  • JURIANTO BAMBANG S., S.Mn

    Kepala Desa

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    05 Oktober 2024 04:31:48
  • MARSUDI

    Sekretaris Desa

    Tidak Ada di Kantor
  • TRIE MARIYA ULFAH

    Kaur Keuangan

    Tidak Ada di Kantor
  • IKE RICKY RAHMAWATI

    Kaur Umum dan Perencanaan

    Tidak Ada di Kantor
  • M. HUZAIMI MUCHSIN

    Kasi Pelayanan

    Tidak Ada di Kantor
  • LUKMAN HADI

    Kasi Pemerintahan

    Tidak Ada di Kantor
  • ERNAWATI

    Kasi Kesra

    Tidak Ada di Kantor
  • PARMI

    Kepala Dusun Duyung

    Tidak Ada di Kantor
  • HENDRIK CAHYONO

    Kepala Dusun Bantal

    Tidak Ada di Kantor

settings Pengaturan Layar

Ayo kita semua disiplin menerapkan protokol kesehatan
Bulan Ini
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang
Bulan Lalu
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang

0

Hari Ini

3

Kemarin

7

Minggu Ini

7

Bulan Ini

19

Bulan Lalu

309

Tahun Ini

423

Tahun Lalu

1,091

Total
fingerprint
Sejarah Desa

26 Agustus 2016 23:38:09 368 Kali

Setiap Desa atau Daerah pasti memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang merupakan cerminan dari karakter dan pencirian khas tertentu dari suatu daerah sejarah desa atau daerah seringkali tertuang dalam dongeng –dongeng yang diwariskan sejara turun temurun dari mulut kemulut sehingga sulit dibuktikan secara fakta dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos tenmpat – tempat tertentu yang dianggap keramat oleh penduduk setempat. Dalam hal ini desa duyung juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari desa ini yang akan kami tuangkan dalam kisah – kisah dibawah ini.

 Legenda / Asal – Usul Desa ;

Dari berbagai sumber yang telah ditelusuri dan digalih, asal usul desa duyung pada zaman dahulu kala ada seorang pengembara dari kerajaan Mataram. Dia seorang prajurit pilihan mataram yang ditugaskan rajanya untuk menjaga perbatasan mataram, perjalanan dari mataram ke lereng –lereng gunung penaggungan sangatlah besar cobaanya, sehingga dia memutuskan untuk bertapa di gunung penanggungan selama empat puluh hari untuk menemukan petunjuk dimana dia akan menetapkan tempanya untuk menjaga perbatasan mataram. Setelah bertapa selama empat puluh hari, akhirnya dia mendapatkan petunjuk / mu’jizat dari Allah SWT bahwa dia harus turun kearah selatan gunung penaggungan. Dalam perjalanannya turun dari lereng - lereng gunung penangungan menuju arah selatan sangat banyak tantangannya karena pada jaman dahulu kala hutan yang ada di lereng-lereng gunung penangguna sangat lah angker dan untuk menjaga perbatasan dibutuhkan benar – benar orang yang terpilih dari kerajaan mataram atau bisa dibilang orang – orang sakti yang ada di kerajaan mataram, beliau memang orang sakti mandra guna karena beliau juga mempunya minyak dewa atau kebanyakan orang menyebunya dengan sebutan minyak Duyung atau minyaknya ular coblong yang bisah menyembuhkan berbagai penyakit atau bisa memulihkan atau menyambung kembali kulit yang kena senjata tajam dalam sekejap. Kemudian beliau dalam perjalanannya dari gunung penaggunangan menuju arah selatan dan dia menetap di suatu tempat yaitu digunung mbale dan pada waktu menetap di gunung mbale ada seseorang yang datang mintak tolong untuk menyembuhkan penyakitnya, dan dia juga langsung menolong orang tersebut dengan memberikan sesuatu minyak untuk menyembuhkan penyakinya yaitu minyak Duyung, lama kelamaan dia semakin terkenal dengan ketabibannya dengan cara menyembuhkanya dengan minyak Duyung sehingga dia memutus kan untuk ke arah timur gunung mbale untuk mencari tempat menetap supaya orang yg mintak pertolonganya bisa mudah. Saking terkenalnya dia dalam menolong orang dengan minyak Duyung akhirnya tempat tersebut dinamakan Desa Duyung, beliau bernama Ki Ageng Ronggo Warsito atau yang banyak disebut dengan nama Ki Ageng Duyung / Mbah Duyung. Mbah duyung Juga Mempunyai senjata yang sangat ampuh berupa keris Blarak Seneret . akhirnya tempat tinggal beliau sampai sekarang dinamakan dengan DESA DUYUNG.

 Sejarah Pemerintahan Desa ;

Desa Duyung dipimpin oleh Kepala Desa sebagai tersebut di bawah ini :

1. KANDEK Tahun.......

2. MISTAR Tahun.......

3. SALIMAN Tahun 1899 s/d 1945

4. KASMU Tahun 1945 s/d 1960

5. KASDU Tahun 1960 s/d 1967

6. SAPUAN Tahun 1967 s/d 1972

7. H. MUSTAJAB Tahun 1972 s/d 1989

8. H. Ach. TUBI SAHAR Tahun 1989 s/d 2007

9. JURIANTO BAMBANG S. Tahun 2007 s/d 2013

10. JURIANTO BAMBANG S. Tahun 2013 s/d 2019 1

1. JURIANTO BAMBANG S Tahun 2019 s/d 2025

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

account_circle Pemerintah Desa

assessment Statistik

share Sinergi Program

contacts Media Sosial

assessment Statistik Pengunjung

Hari ini : 106
Kemarin : 137
Total Pengunjung : 79.697
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 18.97.9.170
Browser : Tidak ditemukan

work Array

Hari Mulai Selesai
Senin
08:00:00 14:00:00
Selasa
08:00:00 14:00:00
Rabu
08:00:00 14:00:00
Kamis
08:00:00 14:00:00
Jumat
08:00:00 14:00:00
Sabtu
Libur
Minggu
Libur